Masa Holosen (8.000 tahun – sekarang). Zaman terakhir dari periode Kuaterner (Quaternary),
mulai dari akhir masa Pleistosen (10.000 tahun lalu) sampai sekarang
termasuk dalam zaman Holosen. Kata Holosen berasal dari bahasa Yunani “holos” (keseluruhan) dan “ceno” (baru), yang mengindikasikan bahwa zaman itu memiliki bentuk fosil yang benar-benar baru.
Bukti inti es menunjukkan bahwa
zaman Holosen memiliki suhu yang relatif lebih hangat dan hanya memilki
sedikit perubahan iklim. Masa Little Ice dimulai
sekitar 650 tahun lalu (1350 M) dan hanya bertahan sekitar 550 tahun
lalu. Beberapa peneliti menganggap bahwa kondisi suhu bumi pada masa
yang hangat ini hanya bersifat sementara—bahwa secara sederhana kita
berada dalam periode interglasial dari zaman es.
Zaman Holosen kadang-kadang disebut “zaman manusia”. Ini adalah
penyataan yang salah: karena manusia modern muncul dan tersebar di
seluruh planet sebelum masa Holosen dimulai. Namun bagaimana pun, sejak
munculnya peradaban pertama—mungkin sekitar 12.000 tahun lalu—manusia
telah memengaruhi lingkungan global berbeda dengan organisme yang
lainnya.
Sementara semua organisme memengaruhi lingkungannya sampai beberapa
tingkat tertentu, beberapa di antaranya bahkan mengubah dunia. Sebanyak
20% dari jumlah tanaman dan hewan masa kini akan punah pada tahun 2025
M. Dibutuhkan lebih banyak informasi untuk menentukan apakah level
kepunahan yang ada sekarang berada dalam garis level alami dari
pergantian spesies, ataukah proses ini dipercepat oleh kegiatan manusia,
seperti; berburu, polusi, pengontrolan banjir, dan penggundulan hutan
(deforestasi) yang kemudian menjadi sesuatu yang kita sebut “kepunahan
massal keenam”. Kebanyakan peneliti setuju bahwa aktivitas manusia
bertanggung jawab atas “pemanasan global,” berarti bahwa naiknya
tempetatur dunia yang masih terus berlanjut sampai sekarang akan
menimbulkan efek yang tidak terduga.
Namun sekarang masa Holosen juga telah menjadi saksi dari kemajuan
pengetahuan dan teknologi manusia yang dapat dimanfaatkan—dan memang
digunakan—untuk memahami perubahan yang kita ketahui, untuk memprediksi
akibatnya, dan untuk menghentikan kerusakan yang terhadap bumi dan
populasi manusia. Paleontologi merupakan bagian dari usaha untuk
memahami perubahan global. Karena banyak fosil menyediakan data tentang
iklim dan lingkungan masa lalu. Ahli palaentologi berkontribusi terhadap
pemahaman kita tentang bagaimana perubahan lingkungan masa depan akan
memengaruhi kehidupan bumi.
Bumi pada waktu masa Periode Holosen, sumber BBC |
No comments:
Post a Comment