Kersen merupakan sejenis pohon yang menjadi satu kesatuan dengan buahnya yang berukuran kecil, berwarna merah cerah dan berasa manis. Di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, buah kersen juga dinamai ceri, mungkin karena bentuk dan warna buahnya yang menyerupai buah ceri.
Daun kersen terletak mendatar, helaian daunnya tidak simetris, berseling dengan tepi bergerigi serta ujung yang runcing, berwarna hijau muda. Pada umumnya, buah kersen digemari oleh anak kecil dan beberapa binatang pemakan buah bahkan kabarnya di Meksiko, buah ini diperjualbelikan sama seperti buah-buahan pada umumnya yang biasa kita lihat di toko buah.
Pohon ini bisa tumbuh liar di mana saja, entah itu di pinggir jalan maupun di depan rumah atau sengaja ditanam sebagai tanaman peneduh, buahnya berkhasiat untuk mengobati penyakit, begitu pula dedaunannya. Berikut ini beberapa manfaat daun kersen.
Manfaat Daun Kersen Untuk Kesehatan
Mencegah pertumbuhan tumor
Manfaat Daun Kersen Untuk Diabetes
Selain dimanfaatkan buahnya, Anda pun bisa memanfaatkan daun kersen sebagai bahan alami untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk mencegah tumor. Daun kersen memiliki kandungan flavonoid, tannin serta saponin yang efektif untuk mencegah pertumbuhan tumor. Selain itu, minum air dari rebusan daun kersen akan mencegah peradangan, inflamasi dan akan menjadi antiseptik terbaik.
Mengatasi diabetes
Khasiat daun kersen antara lain mampu mengatasi diabetes. Memanfaatkan daun kersen sebagai bahan alami untuk mengatasi gula darah tinggi telah dilakukan sejak zaman dahulu, cukup banyak ilmuwan yang telah melakukan penelitian pada daun kersen untuk mengungkap kandungan dan manfaat di dalamnya, “Daun kersen mengandung saponin serta flavonoid yang berperan sebagai antioksidan sehingga mampu menyekresi hormon insulin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk metabolisme gula” kata Suhardjono, dosen Fakultas Kedokteran Undip.”
Menjaga fungsi otot jantung
Selain baik untuk mengatasi diabetes, daun kersen juga baik untuk menjaga fungsi otot jantung, dari sebuah penelitian telah dibutkikan jika daun kersen bekerja dengan sangat aktif untuk melindungi fungsi otot jantung.
Cukup dengan rutin minum air rebusan daun kersen maka fungsi jantung akan terlindungi sehingga tidak mudah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh racun yang masuk dan tercerna ke dalam tubuh. Manfaat daun kersen untuk kesehatan jantung sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian.
Mengatasi kolesterol tinggi
Manfaat daun kersen untuk diabetes sudah disebutkan sebelumnya, di samping mampu mengatasi gula darah tinggi dan menjaga kesehatan fungsi otot jantung, daun kersen juga ampuh untuk mengatasi kolesterol tinggi. Cukup dengan merebus satu sampai dua genggam daun kersen yang masih segar dengan 3 gelas air putih dan rebus selama beberapa menit sampai air rebusannya tersisa setengah, setelah air rebusan matang, dinginkan dan minum air rebusan daun kersen 3x setiap harinya.
Mengatasi asam urat
Salah satu manfaat alami yang dimiliki buah kersen adalah mampu mengatasi asam urat. Selain mengambil manfaat alami yang dimiliki oleh dedaunannya, ambilah juga manfaat dari buah kersen, tidak terkecuali untuk mengatasi penyakit asam urat.
Cukup dengan mengkonsumsi 9 buah kersen segar setiap hari, di pagi, siang dan malam hari, anggaplah jika buah kersen adalah menu camilan sehari-hari, sebagai pengganti apel.Dengan mengkonsumsi buah kersen setiap harinya, tubuh akan terhindar dari serangan sakit akibat penyakit asam urat.
Manfaat daun kersen secara alami telah Anda ketahui, daun kersen bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena kaya akan kandungan alami. Manfaatkan pohon kersen sebaik mungkin untuk menjaga kesehatan badan.
INTISARI: Kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional. Daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki kandungan tanin, flavonoid, serta senyawa polifenol yang dipercaya memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Streptococcus mutans (S. mutans) adalah salah satu bakteri utama penyebab karies gigi yang memiliki enzim glukosiltransferase (GTF). GTF adalah enzim yang mampu mengatalisis sintesis glukan dalam proses terjadinya karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) konsentrasi 10% terhadap aktivitas enzim glukosiltransferase S. mutans. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun kersen konsentrasi 10% sebagai perlakuan, Chlorhexidine gluconate 0,12% sebagai kontrol positif, dan akuades steril sebagai kontrol negatif. Metode penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu penyiapan sampel daun kersen konsentrasi 10%, penyiapan enzim GTF dari supernatan S. mutans yang telah disentrifugasi, serta pengujian aktivitas enzim GTF melalui analisis luas area fruktosa dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Pembacaan luas area fruktosa dilakukan berdasarkan waktu retensi dari masing-masing kelompok perlakuan. Konsentrasi fruktosa dinyatakan dalam persen (%), selanjutnya dikonversikan ke dalam satuan μmol fruktosa/ml yang didefinisikan sebagai satu unit aktivitas enzim GTF. Data yang diperoleh dilakukan uji one-way ANOVA. Hasil uji one-way ANOVA penelitian ini menunjukkan signifikansi p<0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna aktivitas enzim GTF antarkelompok perlakuan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) konsentrasi 10% dapat menghambat aktivitas enzim glukosiltransferase (GTF) S. mutans.
Universitas Gadjah Mada, 2013
No comments:
Post a Comment