Ada beberapa situs megalitik peninggalan dari
nenek moyang kita di bumi ini. Dimana kita dapat melihat sebuah kota
kuno yang besar berdiri tegap dengan kisah misterius-nya di masa lalu.
Dari lingkaran batu piramida-nya saja menunjukkan bahwa para arsitek
dari zaman purbakala sudah tahu benar bagaimana cara membuat struktur
bangunan yang bisa diperhitungkan mampu bertahan lama hingga
berabad-abad lamanya, dan dari beberapa hasil penelitian oleh para
akeologi di seluruh dunia, kita bisa mengetahui bagaimana keahlian
mereka di zaman itu. suatu hal yang sulit kita bayangkan sebelumnya.
Mungkin saat ini kita masih mengetahui sedikit hal mengenai struktur
bangunan di zaman purba. Kita tidak begitu mengetahui bagaimana piramida
dibangun, siapa yang membangunnya dan kapan dibangunnya. Namun, Itu
semua berubah saat ditemukannya struktur bangunan purbakala di Turki
yang dinamakan "Gobekli Tepe".
Penemuan ini merubah pemahaman dunia arkeologi kita karena berdasarkan
analisa, struktur bangunan tersebut dibangun 10.000 Sebelum Masehi
(BCE). Bangunan yang sangat spesifik dalam konstruksinya serta seni yang
mengikutinya. Dan pada akhirnya, para arkeolog mengklaim jika struktur
bangunan Gobekli Tepe sebagai bangunan tertua di dunia.
Piramida Gunung Padang, Situs Tertua Di Dunia
![]() |
Ilustrasi Piramida Gunung Padang |
Lokasinya berada di kampung Karyamukti, Cianjur, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Dan bangunan piramida ini dideskripsikan sebagai megalitik tertua di Asia Tenggara.
Walaupun pada awalnya tampak seperti bangunan kuno biasa. Namun pada
lapisan permukaannya penuh dengan batu vulkanik yang disusun menjadi
sebuah bangunan. Dan masyarakat lokal mengungkapkan bahwa lokasi
tersebut merupakan lokasi yang sangat keramat dan suci.
Gunung Padang adalah sebuah piramida tertua di dunia saat ini yang
ditemukan. Satu dari beberapa piramida yang ditemukan di Asia Tenggara.
Situs purbakala ini ditemukan memiliki lorong-lorong yang tersembunyi di
bawah permukaan bangunan lainnya selama berabad-abad karena proses
alam.
Penelitian Radiometric dan Geoelectric dilakukan pada tahun 2012, dan
hasilnya telah dipastikan bahwa situs purbakala Gunung Padang tidak
hanya berada di atas bukit saja, melainkan mencakup seluruh bukitnya.
Berdasarkan hasil analisa sampel dari bukit dan struktur bangunan,
terungkap bahwa Piramida Gunung Padang adalah bangunan purbakala yang
paling menakjubkan di dunia yang telah tersembunyi sekitar 10.000 tahun
lamanya, dan menurut laporan menyebutkan jika usia dari Piramida Gunung
Padang sekitar 23.000 tahun. Angka ini tentunya sangat menakjubkan dan
dapat dipastikan bahwa Piramida Gunung Padang adalah sebuah situs
purbakala yang tertua di seluruh dunia saat ini.

* Kepastian yang diperoleh dari hasil analisa oleh Laboratory, BETALAB, Miami, USA.
Gunung Padang Kaitannya Dengan Kota Atlantis Yang Hilang
Salah seorang penulis Fortean terkenal, Graham Hancock, telah memberikan
sebuah hipotesis yang menampilkan Gunung Padang, dimana ia menunjukkan
bahwa situs ini dapat memegang bukti penting mengenai "Kota Atlantis Yang Hilang".
Dalam "Signs of The Times", Hancock menceritakan pengalaman dia dengan
Danny Natawidjaja PhD., seorang ahli geologi senior dari Pusat
Penelitian Geoteknologi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Mereka
mengunjungi Gunung Padang dan membahas implikasi dari penemuan ini.
Menurut Natawidjaja, situs ini berumur lebih dari 22.000 tahun.
"Bukti geofisika adalah jelas. Gunung Padang bukanlah sebuah bukit
alami, akan tetapi sebuah piramida buatan manusia dan asal-usul
pembangunannya jauh sebelum akhir dari zaman es yang terakhir. Ini
adalah sebuah pekerjaan yang besar bahkan pada tingkat yang paling
dalam. hal ini menjadi sebuah saksi jenis keterampilan konstruksi
canggih yang dikerahkan dalam masa pembangunannya, melampaui pembangunan
piramida Mesir atau situs megalitik terbesar di Eropa lainnya. Aku
hanya bisa menyimpulkan bahwa kita sedang melihat suatu pekerjaan dari
sebuah peradaban yang hilang dan yang cukup maju", ungkap Natawidjaja.

Ada persamaan yang jelas dan hanya sedikit yang merupakan suatu kerangka
waktu yang hanya kebetulan. Jika hal tersebut benar, maka pastinya akan
ada banyak situs-situs purbakala seperti Piramida Gunung Padang di
wilayah ini yang dibangun dan digunakan selama puncak zaman es terakhir.
Hal itu adalah saat ketika dimana wilayah Indonesia dan Asia Tenggara
sangat jauh berbeda dari apa yang seperti kita lihat di masa kini.
Natawidjaja meyakini bahwa hal ini dimungkinkan kemajuan budaya canggih
yang berkembang di wilayah tersebut, dan Hancock percaya bahwa
fakta-fakta yang belum dikonfirmasi adalah bukti bahwa arkeologi modern
sebagai suatu entitas.
Masih ada banyak yang harus dipelajari dan diteliti lebih dalam lagi
tentang situs purbakala seperti Piramida Gunung Padang, Göbekli Tepe dan
situs-situs megalitik kuno lainnya. Yang jelas, ini adalah sebuah
kemajuan dari sebuah penemuan terbaru yang sangat menakjubkan yang
dilakukan oleh para arkeolog-arkeolog hebat kita.
Semoga artikel Avanoustic di atas dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan sekaligus membuka mata serta pikiran kita semua bahwa, masih
ada banyak lagi misteri-misteri yang tersembunyi dari peradaban manusia
di masa lalu yang masih belum terungkap, dan tentunya masih menyimpan
sejuta rahasia dan misteri di balik kesempurnaan dalam peradaban
manusia.
Journal referensi:
- Cabinet Secretariat of the Republic of Indonesia, The Site of Mount Padang is the Evidence of Architectural Masterpieces of the Ancient
- Graham Hancock, Gunung Padang: The Lost Record of Atlantis?, Signs of the Times
- Yayan Sopyani Al Hadi, Situs Gunung Padang Berdampak pada Kebangkitan Kebudayaan (Site of Mount Padang Impact on Culture Awakening)
No comments:
Post a Comment